Kata Mutiara

Segala Sesuatu Akan Menjadi Indah, Jikalau Kita Melakukannya Dengan Hati Yang Bersih dan Tulus Ikhlas Karena Allah

Senin, 23 Desember 2013

Deakat belum tentu Cinta, Simpatik jangan diartikan cinta

Cerita ni... ada seorang wanita dtg ke kampus almamaternya setelah selesai tgs luar bersama rekan kantorny... kemudian bertemu dg dosen muda di lobby depan ruang direktur Pasca Sarjana.
Dosen muda : selamat siang, ada yg bs saya bantu...
wanita : siang, mhn maaf apakah pak...ada diruangannya...(dan sampai ahirny berlanjut ke sharing rencana wanita ini meneruskan studynya)...
Akhirnya wanita ini menutup pembicaraannya dan segera ingin berpamitan....tp,
dosen muda itu berkata : sebentar, boleh saya bertny yg sifatny agak pribadi?
wanita : mmmmmmm. apa itu, pak....(dengan nada agak takut barangkali ada tutur kata dan perbuatannya yang salah)
dosen muda : apakah anda pernah jatuh cinta?, tahu rasany memendam rasa cinta?, saya pernah jatuh cinta dengan seseorg yang manis, keibuan, dewasa dan sangat baik tp saat itu saya belum berani mengungkapkanny, tapi setelah saya siap dan berani utk mengungkapkany dia sdh tak dpt ditemukan...
dahi wanita mulai berkerut merasa iba dan sedikit heran kenapa dosen muda ini bercerita seperti ini kepadanya...
wanita : lalu apa yg dapat saya bantu, pak...Mungkin saya bisa ikut mencarikan wanita idaman bapak itu...alamat terahir dimana...hihihihi...(sekedar menjawab saja, dengan nada bercanda agar dapat menetralkan suasana).
dosen muda : memang hanya anda yang dapat membantu saya, tapi anda sudah terlambat memberikan bantuan ini, karena saya sekarang sudah bertemu dengannya, tapi dia terlihat ditemani seorang laki-laki yang sopan dan perhatian padanya, saya melihat lelaki itu membukakan pintu mobil utkny dan melepaskan pandangan penuh sayang kepadanya, dia dulu tinggal di jl. dandang gula ct III/11 YK, sepertinya diapun sudah lupa dengan saya...
Dari sebrang loby terlihat pak sugeng menyapa wanita ini, mba.... sombong sekali...lama sekali baru main kesini... Lalu konsentrasi wanita inipun beralih ke suara yang menyapanya itu :
wanita : oya pak, apakabar?
Pak sugeng : baik, silahkan masuk mba,(pak sugeng mempersilahkan masuk ruang asisten direktur) Kemudian wanita ini segera melayangkan salam perpisahan kepada dosen muda,
wanita : mhn maaf, pak..saya masuk dulu...
Dosen muda : oya, silahkan...sepertinya wanita yang dulu amat saya impikan itu sudah betul2 lupa dengan saya, tolong ini nomor saya 0819....(pada secarik kertas) kalau anda berkenan dan ada kesempatan, mhn misscall saya...saya akan memposisikan  diri menjadi teman baik anda walau mungkin akan sulit... Tanpa menelaah lebih dalam kata2 dosen muda ini, wanita tersebut bergegas masuk keruangan asdir sambil berkata
wanita : tentu, pak dengan senang hati....
Setelah urusannya di ruang asdir selesai, wanita ini pun berpamitan dan segera menuruni tangga dua lantai tersebut menuju mobil teman kantornya, ketika mobil temannya sudah melaju menuju kantornya, Terlintas kembali perbincangannya dengan dosen muda tersebut...
wanita : Jl Dandang Gula CT III/11, sptnya aku kenal dengan alamat ini...lalu apa maksud kata2 penutupnya?kenapa aku tidak tanyakan tadi saat dia ngomong, apakah krn aku tadi terburu2 sekali ataukah karena aku lola dalam berfikir....
Yang ku ingat tentang dia hanya satu, dia pernah mengembalikan buku yang didalamny terdapat secarik kertas berisi puisi...Tapi siapakah dosen muda itu....
Biarlah ini menjadi rahasia Allah S W T....
Tak terasa mobil sudah terparkir dihalaman kantornya, dan itu tandanya wanita ini harus segera turun dari mobil dan didalam sana sudah banyak yang menunggu hasil / laporan dari tugas luarnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar